Lompat ke konten

Pahami Pengertian Kadar dan Karat pada Perhiasan Emas Agar Tak Tertipu Saat Membeli Perhiasan

Pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas

Pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas Emas adalah salah satu jenis perhiasan yang mayoritas digemari oleh masyarakat di Indonesia. Sehari-hari, Anda pasti sudah sering mendengar dengan istilah emas muda dan emas tua. Meski keduanya sama-sama jenis emas, namun secara mendasar ada hal yang membedakan keduanya.

hal dasar yang membedakan emas muda dan emas tua adalah kadar emas dalam perhiasan yang Anda beli. Selain kadar emas, Anda mungkin juga sudah terbiasa dengan istilah karat. Secara umum orang menilai bahwa perhiasan dengan jumlah karat yang lebih tinggi memiliki kualitas yang lebih bagus.

Meski sebelumnya Anda sudah sangat familiar dengan istilah kadar dan karat, namun mungkin ada sebagian orang yang masih belum memahami apa pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas tersebut.

Definisi Kadar Perhiasan

Kadar perhiasan atau sering juga disebut kadar emas merupakan jumlah kandungan logam mulia yang terdapat dalam suatu perhiasan yang Anda beli. Mulai dari kalung, anting, gelang, cincin dan sebagainya.

Pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas

Jika penjual mengatakan bahwa kadar emas yang Anda beli adalah 75%, maka itu artinya kandungan emas mulia dalam perhiasan tersebut adalah 75% dari keseluruhan bahan. Sisa 25% kandungan merupakan bahan campuran seperti nikel, tembaga, atau bahan lainnya.

Kini Anda tahu apa itu pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas. Lalu mungkin Anda akan bertanya, mengapa pembuatan emas harus diberikan campuran bahan?

Hal ini karena emas merupakan logam mulai yang sifatnya sangat lembek dan halus. Karenanya butuh penambahan untuk mengolah emas agar bisa digunakan sebagai perhiasan. Proses pencampuran bahan inilah yang membuat kadar masing-masing emas berbeda.

Baca Juga: Penting! Ini Cara Tepat Cek Harga Emas Antam di Jogja Hari Ini

Definisi Karat Emas

Lain hal dengan kadar, karat emas merupakan ukuran untuk menentukan seberapa murnikah emas yang Anda gunakan. Beberapa ukuran karat dan kadar emas yang biasa Anda temui di pasaran sesuai standar SNI diantaranya:

  • Emas 10 K – kadar emas sekitar 41,7% s.d. 58,3%
  • Emas 14 K – kadar emas sekitar 58,3% s.d. 41,7%
  • Emas 18 K – kadar emas sekitar 75,40% s.d. 78,19%
  • Emas 19 K – kadar emas sekitar 78,20% s.d. 82,29%
  • Emas 20 K – kadar emas sekitar 82,30% s.d. 86,49%
  • Emas 21 K – kadar emas sekitar 86,50% s.d. 90,59%
  • Emas 22 K – kadar emas sekitar 90,60% s.d. 94,79%
  • Emas 23 K – kadar emas sekitar 94,80% s.d. 98,89%
  • Emas 24 K – kadar emas sekitar 99,00% s.d. 99,99%

Pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas

Adanya perbedaan kadar emas dalam sebuah perhiasan membuat terbentuklah istilah emas muda dan emas tua di pasaran. Di masyarakat, perhiasan masuk dalam kategori emas muda jika kadar emasnya berada di bawah 70%, sedangkan emas tua di atas 70%.

Kini Anda sudah memahami apa pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas, jadi pastikan Anda memilih perhiasan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

Langkah Uji Kadar Emas yang Anda Beli

Setelah memahami apa itu pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas, lalu sekarang bagaimanakah cara Anda menguji kadar emas yang akan Anda beli? Cukup mudah, Anda bisa menggunakan gold tester yang biasanya terdapat di toko-toko emas.

Pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas

Caranya dengan menempelkan gold tester ke bagian ujung emas dan nanti akan terbaca hasil ukur kadar emas. Anda harus membayar jika ingin melakukan uji kadar emas dengan cara ini. Meski begitu rasanya tak masalah karena ini sangat penting untuk nilai uang yang harus Anda keluarkan.

Itu tadi penjelasan tentang pengertian kadar dan karat pada perhiasan emas, semoga bisa menjadi referensi bagi Anda sebelum membelanjakan uang untuk membeli perhiasan emas maupun investasi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Don`t copy text!